Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit, Rosa Batal Dikonfrontasi

Kompas.com - 29/02/2012, 10:46 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saksi Mindo Rosalina Manulang sakit sehingga batal bersaksi dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011 yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/2/2012). Kepastian soal kondisi kesehatan Rosa itu disampaikan ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani perkara ini, Kadek Wiradana.

"Yang hadir dalam persidangan kali ini adalah Agelina Sondakh, sementara Mindo Rosalina Manulang, informasi yang kami terima dari LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), yang bersangkutan dalam kondisi sakit, tidak bisa hadir di persidangan," kata Kadek.

Rosa berada di bawah perlindungan LPSK. Menurut Kadek, petugas LPSK yang mendampingi Rosa menyampaikan informasi sakitnya mantan anak buah Muhammad Nazaruddin itu kepada tim jaksa. Namun, tidak ada surat dokter yang menunjukkan sakitnya Rosa tersebut.

Menanggapi informasi ini, Ketua Majelis Hakim Dharmawati Ningsih menanyakan apakah jaksa dapat menghadirkan di persidangan pihak LPSK yang menyampaikan informasi sakitnya Rosa itu. Namun menurut jaksa Kadek, pihak LPSK tersebut terikat kode etik sehingga tidak dapat dihadirkan di tengah persidangan.

"LPSK yang mendampingi Rosa datang, hadir, tapi karena yang bersangkutan bukan komisioner, sesuai kode etik, tidak dapat berikan keterangan," kata Kadek.

Tim jaksa penuntut umum telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan untuk Rosa. Surat tersebut kemudian ditunjukkan di hadapan majelis hakim dan tim kuasa hukum Muhammad Nazaruddin. Sedianya, keterangan Rosa akan dikonfrontasi dengan kesaksian Angelina Sondakh dalam persidangan pagi ini. Angelina tiba di Pengadilan Tipikor sejak pukul 08.10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

    Nasional
    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

    Nasional
    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

    Nasional
    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

    Nasional
    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

    Nasional
    PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

    PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

    Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Nasional
    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

    Nasional
    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com