Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Hilang Orientasi

Kompas.com - 27/02/2012, 09:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kekerasan dan kebrutalan yang dilakukan individu atau kelompok akhir-akhir ini menunjukkan masyarakat kehilangan orientasi. Kondisi itu ditunjang ketidakjelasan arah negara, aparat negara korup, figur publik sering berbohong, sedangkan penguasa lebih mengagungkan citra.

Pada sisi lain, penindasan sistem peradilan terhadap yang lemah terus dipertontonkan, yang menggerus moralitas dan kepercayaan publik. Yang menonjol justru kekuasaan berorientasi pada materi. ”Kini, orientasi sebagian masyarakat pun diwarnai segala hal bersifat kebendaan (materi). Nilai moral yang baik mulai ditinggalkan,” kata sosiolog Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tadjuddin Noer Effendi.

Masyarakat kini dengan mudah melihat figur publik bergelimang kemewahan, yang diperoleh entah bagaimana caranya. Pada saat yang sama, kemiskinan semakin kentara di kota-kota dan desa-desa.

Tadjuddin menyebutkan, disorientasi publik sekarang ini berbarengan dengan kemerosotan nilai kemanusiaan (dehumanisasi). ”Masyarakat mudah sekali kalap,” kata Tadjuddin di Yogyakarta, Sabtu (25/2/2012).

Aparat pengayom, pelayan, dan pelindung pencari keadilan dengan mudah.............(selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 27 Februari 2012, headline halaman 1)

_______________

Video
Presiden Bicara Kekerasan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com