Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Money Politik dari APBN Ingin Dikaburkan

Kompas.com - 17/02/2012, 17:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Umar Arsal, politisi Partai Demokrat bahwa ada kader partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera yang ikut membantu dana untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dinilai hanya ingin mengaburkan fakta yang berkembang.

"Itu statement yang ngawur dan lebih sebagai upaya untuk mengaburkan dugaan yang mulai terbukti bahwa sumber dana money politics itu dari fee proyek APBN dan sekaligus mengalihkan isu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq ketika dihubungi, Jumat (17/2/2012).

Sebelumnya, Umar yang menjadi ketua tim pemenangan Anas di wilayah Sulawesi membantah bahwa dana pemenangan Anas berasal dari Permai Grup seperti yang dikatakan Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Demokrat. Menurut dia, dana itu didapat dari berbagai pihak, termasuk bantuan dari kader Golkar dan PKS.

Mahfudz meminta Umar membuktikan pernyataannya. Jika menyebut partai, lanjut Mahfudz, PKS bisa mensomasi yang bersangkutan dengan sangkaan mencemarkan nama baik partai.

"Partai tak pernah punya kepentingan dengan kongres partai lain. Kalau (sumbangan) orang-perorang, yah mungkin saja. Kan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) di banyak partai, BUMN, perusahaan. Jangan sampai mengatasnamakan partai," pungkas Mahfudz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com