Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Silalahi Minta Politik Uang Dibuktikan

Kompas.com - 10/02/2012, 21:14 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) TB Silalahi meminta kepada Diana Maringka, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, untuk membuktikan adanya politik uang ketika Kongres PD di Bandung tahun 2010. TB Silalahi mengatakan, ia sudah menghubungi Diana untuk meminta datang ke komisi pengawas dengan membawa bukti.

"Jadi jangan hanya bicara, tapi bawa alat bukti," kata dia ketika dihubungi, Jumat (10/2/2012) malam. TB Silalahi berjanji akan melakukan penyelidikan jika Diana memiliki bukti. Meski demikian, dia mempertanyakan langkah Diana yang baru mengungkapkan hal itu setelah dua tahun pascakongres.

"Kenapa sudah selesai, dia terima dan dia simpan duitnya? Itu ganjil. Walaupun begitu kita akan tindaklanjuti," kata TB Silalahi.

Sekretaris Dewan Kehormatan PD itu juga menyesalkan langkah Diana yang mengungkapkan hal itu kepada media, bukan kepada komisi pengawas. "Cara-cara seperti ini merusak nama partai," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Diana mengaku menerima uang sebesar Rp 100 juta dari kubu Anas Urbaningrum ketika kongres. Menurut Diana, tujuan pemberian itu agar ia memilih Anas sebagai Ketua Umum PD. Dia mengaku siap mengembalikan uang itu.

Sebelumnya, Ketua DPP PD Bidang Advokasi dan Hukum Benny K Harman yang pernah bergabung dalam tim sukses Anas, mengakui ada pemberian uang dari pihaknya. Menurut dia, uang itu untuk akomodasi para kader daerah.

"Apa bisa orang ke Bandung tanpa uang? Apa kita bawa (pengurus) DPC pakai jin?" kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com