Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Perintahkan Muhaimin Atasi Demo Buruh di Bekasi

Kompas.com - 27/01/2012, 15:54 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar beserta jajarannya untuk mencari jalan keluar terkait unjuk rasa buruh pabrik yang menuntut kesepakatan upah minimum kabupaten (UMK) 2012. Muhaimin dan jajarannya diminta segera melakukan komunikasi aktif dengan perwakilan para buruh sehingga tercapai kesepahaman.

"Aksi pemblokiran jalan tol bukan keinginan para buruh. Namun, telah merugikan orang banyak. Tindakan itu tidak perlu terjadi bilamana komunikasi antarpihak terkait dilakukan dengan baik," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2012).

Julian mengatakan, kendati tak terkait langsung dengan tuntutan para buruh, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans) tetap harus mengambil inisiatif atau peran dalam memfasilitasi atau menengahi konflik antara buruh dan perusahaan. "Selanjutnya, Kemennakertrans mensosialisasikan apa yang telah menjadi capaian kesepahaman para buruh atau pekerja dan tempat mereka bekerja. Dengan demikian, masyarakat menjadi jelas, terkait duduk persoalannya dan langkah solusinya," kata Julian.

Aksi unjuk rasa buruh pabrik di Bekasi, Jawa Barat, berlangsung di lima lokasi, yaitu meliputi Jalan Teuku Umar, Jababeka I, Hyundai, Ejiep, dan MM2100. Aksi ini membuat Tol Cikampek tidak bisa dilalui sehingga arus Jakarta menuju Bandung dialihkan ke kawasan industri Cibitung.

Penutupan oleh peserta aksi dilakukan di Kilometer 30. Pengunjuk rasa yang jumlahnya diperkirakan mencapai 5.000 buruh itu menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki dalam melakukan aksinya. Akibat pemblokiran tersebut, kemacetan terlihat mulai dari Karawang Timur, sekitar 20 kilometer dari lokasi pemblokiran.

Aliansi buruh itu membagi massa ke dalam tiga rombongan, yakni rombongan penyisir, sosialisasi, dan orasi, dengan menutup sejumlah akses transportasi darat. "Aksi penyisiran sudah dilakukan sejak pukul 05.00. Massa akan dikumpulkan di Simpang Patung Kuda Jababeka II, Cikarang, sebagai pusatnya dan bergerak sesuai misi masing-masing rombongan," kata Fathony, salah satu koordinator buruh.

Menurut Fathony, target pelumpuhan adalah perusahaan yang hingga kini belum melaksanakan UMK 2012 yang jumlahnya terdata sebanyak 109 perusahaan dari berbagai sektor industri, seperti otomotif, elektronik, dan konfeksi.

Secara terpisah, Koordinator Aliansi Sekber Kabupaten Bekasi, Nining Elitas, mengaku akan berkoordinasi bersama aliansi buruh untuk bergabung dalam rombongan di Simpang Patung Kuda Jababeka II serta bergerak menutup akses jalan utama dan pintu tol kawasan industri setempat untuk melumpuhkan aktivitas produksi. "Kami memiliki massa dari 4.831 pabrik yang beroperasi di Kabupaten Bekasi," ujar Nining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

    Nasional
    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    Nasional
    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Nasional
    Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Nasional
    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Nasional
    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Nasional
    Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Nasional
    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com