Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Kompas Gramedia Raih Anugerah Adiwarta

Kompas.com - 09/12/2011, 00:03 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampoena kembali menggelar malam Anugerah Adiwarta 2011 di Jakarta, Kamis (8/12/2011) malam. Acara penganugerahan kepada para jurnalis Indonesia ini dihadiri oleh para tokoh pers dan media massa Indonesia.

Sejak Kamis (8/12/2011) malam, Anugerah Adiwarta Sampoerna 2011 berganti nama menjadi Anugerah Adiwarta. Salah satu anggota dewan juri, Ade Armando, mengatakan bahwa penggantian ini merupakan upaya memperkuat independensi Anugerah Adiwarta sebagai sebuah ajang penghargaan bagi peningkatan kualitas jurnalistik di Indonesia. Penggantian ini juga upaya untuk melibatkan pihak lain di luar Sampoerna untuk membangun jurnalistik di Indonesia.

"Kami mengharapkan, di tahun-tahun mendatang, Anugerah Adiwarta terus berkembang menjadi sebuah ajang penghargaan independen yang semakin bergengsi dan mampu mendorong terciptanya karya-karya berkualitas bagi kepentingan masyarakat luas," kata Ade.

Pada 2011, panitia Anugerah Adiwarta telah menerima 1.264 karya jurnalistik. Jumlah ini meningkat sebesar 111 karya dibandingkan tahun lalu. Angka ini terdiri dari 380 karya kategori Cetak/Online, 784 karya kategori Foto Berita, dan 100 karya kategori Televisi, baik lokal maupun nasional. Sementara itu, jumlah jurnalis maupun jurnalis foto yang ikut serta pada tahun ini sebanyak 361 orang yang berasal dari 135 media atau bertambah 4 orang dibandingkan 2010.

Ade mengaku bersyukur bahwa semakin banyak jurnalis yang berpartisipasi dalam Anugerah Adiwarta 2011. Tak hanya hard news, para jurnalis juga mengirimkan karya jurnalistik di bidang kemanusiaan dan investigasi.

"Ini menunjukkan peran pers dalam menegakkan hukum, kemanusiaan, dan hak asasi manusia. Semoga pers Indonesia bisa menjalankan peran terbaik yang bisa dilakukan," kata Ade.

Dalam penganugerahan tersebut, jurnalis dari kelompok Kompas Gramedia meraih dua penghargaan kategori cetak dan online. Penghargaan tersebut diraih oleh Andina Dian Dwi Fatma dari Majalah Fortune di bidang ekonomi dan bisnis serta Haorrahman Dwi Saputra dari Harian Surya di bidang olahraga.

Berikut ini adalah para jurnalis yang memperoleh Anugerah Adiwarta 2011:

Penghargaan Khusus:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com