Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siap Amankan 3.500 Tamu Ibas-Aliya

Kompas.com - 25/11/2011, 23:52 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya siap mengerahkan aparat untuk mengamankan resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2011) besok.

Kasat Patroli Pengawalan (Patwal) Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Aloysius Supriyadi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/11/2011), mengatakan, sebanyak 3.500 undangan diperkirakan akan menghadiri acara ini.

"Pengawalan dan pengamanan tidak seberat akad nikah di Cipanas," terang AKBP Aloysius Supriyadi. Ia menjelaskan, saat akad nikah, para undangan terdiri atas tamu negara, diplomat negara-negara sahabat, pejabat, dan tokoh negara. Karena itu, pengawalan dan pengamanan diperketat.

Untuk acara besok, tamu-tamu yang telah diundang ke Istana Cipanas tidak diundang lagi. Maka dari itu, menurut Kasat Patwal, pengawalan akan difokuskan pada dua rombongan utama. "Rombongan dari Cikeas dan dari Fatmawati masing-masing dikawal dua motor dan satu mobil Patwal ditambah Paspampres," lanjut Supriyadi.

Pintu 7 di depan TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, akan menjadi gerbang utama bagi para tamu. Pintu 8 di seberang Hotel Mulia juga disiapkan sebagai gerbang masuk tamu undangan. Sementara itu, Pintu 1 di dekat Plaza Senayan dan Pintu 5 di sisi Hotel Sultan akan menjadi gerbang cadangan.

"Para tamu dibagi atas kategori, yaitu Kategori A, B, C, dan D," lanjut Supriyadi.

Ia tidak mengungkapkan jumlah personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan ini. Namun, Supriyadi memastikan jumlah aparat polisi akan disesuaikan dengan kebutuhan. "Jumlahnya fleksibel, bisa ditambah dan dikurangi sesuai kebutuhan di lapangan," pungkas Supriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com