JAKARTA, KOMPAS.com — Kedutaan Besar Australia masih membuka pendaftaran untuk Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia yang diselenggarakan oleh Australia Indonesia Institute sampai hari Jumat (25/11/2011).
Tokoh Muslim muda kaliber tinggi didorong untuk mendaftar program antaragama bilateral yang prestisius ini dan menjadi duta besar internasional untuk Islam Indonesia.
"Ini adalah kesempatan penting untuk tokoh muda Muslim di Indonesia dan Australia untuk memajukan pemahaman antaragama, kerja sama, saling menghormati, dan merayakan keanekaragaman dua negara," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty, Selasa (22/11/2011), dalam surat elektroniknya.
Program pertukaran itu, kini memasuki tahun kesepuluh dan dipandang sebagai model yang sangat baik untuk memupuk dialog antaragama, Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia, yang diselenggarakan Australia Indonesia Institute ini, bertujuan membangun hubungan antara masyarakat Muslim di Australia dan Indonesia.
Universitas Paramadina telah bertindak sebagai mitra yang sangat penting dan koordinator program di Indonesia. Program ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII).
Selama lebih dari dua dasawarsa, AII telah memenuhi peran penting dalam pengembangan hubungan antara Australia dan Indonesia dan memajukan saling pengertian melalui proyek-proyek kesenian, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antaragama, kajian Australia, media, dan olahraga.
Informasi lebih lanjut tentang program ini dan proses pendaftarannya tersedia di www.indonesia.embassy.gov.au dan www.paramadina.ac.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.