Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Molor, Pimpinan Media Tinggalkan DPR

Kompas.com - 17/11/2011, 10:35 WIB
Anita Yossihara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pimpinan media massa terpaksa meninggalkan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, lantaran rapat mengenai RUU perubahan atas UU 10 Tahun 2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD, tak kunjung dimulai.

Rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu itu dijadwalkan digelar pada Kamis (17/11/2011) pagi pukul 09.00. Namun hingga pukul 10.00, rapat dengar pendapat belum juga dimulai.

Ketua Pansus RUU Pemilu, Arif Wibowo, bahkan, belum terlihat di ruang rapat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Pimpinan empat media cetak yang sudah datang dan menunggu, akhirnya memilih meninggalkan gedung DPR.

Mereka adalah Pimpinan Redaksi Republika Nasihin Masha, Pimpinan Redaksi Indopos Don Kardono, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo, dan Pimpinan Redaksi Gatra Heddy Lugito.

Para pimpinan media itu menyesalkan molornya pelaksanaan rapat, hanya karena pimpinan dan anggota Pansus RUU Pemilu sebagai pihak pengundang terlambat datang. Mereka berharap, anggota DPR lebih bertanggung jawab dengan memperbaiki kinerja. Minimal dengan hadir dalam rapat-rapat tepat waktu, sesuai jadwal.

Para pimpinan media cetak itu diundang untuk dimintai masukan untuk RUU Pemilu yang tengah dibahas DPR dan pemerintah. Masukan terkait dengan pengaturan iklan kampanye di media massa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com