Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dadong Siap Beberkan Bukti Keterlibatan 4 Orang Lain

Kompas.com - 24/10/2011, 18:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dadong Irbarelawan, akan membeberkan bukti keterlibatan Ali Mudhori, Fauzi, Iskandar Pasojo (Acos), dan Sindu Malik di persidangan. Dadong dan pihak kuasa hukumnya yakin jika keempat orang itu berperan dalam kasus dugaan suap terkait program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) transmigrasi senilai Rp 500 miliar di Kemnakertrans tersebut.

"Pasti lah, Pak Nyoman dan Bu Nana (Dharnawati) juga ada buktinya," kata Dadong di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (24/10/2011), seusai menjalani pemeriksaan.

I Nyoman Suisnaya dan Dharnawati juga menjadi tersangka dalam kasus itu. Ketiganya disangka melakukan percobaan penyuapan terhadap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Ketiga tersangka kompak menyebutkan adanya peranan keempat orang tersebut.

Dharnawati mengaku didesak oleh Sindu, Ali Mudhori, Acos, dan Fauzi untuk memberikan commitment fee kepada Nyoman dan Dadong. Adapun Nyoman dan Dadong mengaku ditawari proyek PPID oleh keempat orang tersebut, yang mengaku sebagai konsultan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Ali Mudhori merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang mengaku orang dekat Muhaimin, seperti halnya Fauzi. Sementara itu, Acos merupakan orang dekat Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung, dan Sindu Malik adalah mantan pejabat Kementerian Keuangan yang dikenal sebagai konsultan Banggar.

Kuasa hukum Dadong, Syafrie Noer menilai, sudah cukup bukti untuk menjerat keempat orang itu sebagai tersangka. "Kami juga punya bukti, KPK juga punya, rekaman telepon juga sudah ada, surat-surat juga," katanya.

Dadong, melalui Syafrie, juga telah mengajukan surat permohonan kepada KPK untuk meningkatkan status keempat orang itu dari saksi menjadi tersangka. Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, sejauh ini belum ada penambahan tersangka lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com