Perempuan Maluku Dapat Penghargaan dari UNDP

KOMPAS.com - Electronita Duan, seorang perempuan asal Maluku, menerima penghargaan perdamaian N-PEACE, dari Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP). Meski tak banyak dikenal, ia dihargai atas perannya dalam menciptakan perdamaian dan mencegah terjadinya konflik pada komunitas masyarakat di Halmahera, Maluku Utara.

Electronita adalah salah satu pendiri dari Politeknik Pembangunan Halmahera, sebuah institut pendidikan lanjutan bagi kelompok masyarakat yang studinya terhenti karena konflik dan tidak mampu melanjutkan kembali. Electronita sadar bahwa perdamaian tidak akan tercapai tanpa adanya masyarakat yang cakap dan terdidik.

"Menciptakan kesempatan ekonomi dan pendidikan adalah cara yang paling tepat untuk menghindari konflik dan menjamin kelangsungan perdamaian," kata Electronista dalam pernyataan yang dikirimkan UNDP, Rabu (19/10/2011). Penghargaan diberikan dalam acara di Bangkok, Thailand, hari ini.

Ada tiga wanita lain yang juga menerima penghargaan ini, yaitu Purna Shova Chitrakar dari Nepal, Shreen Abdul Saroor dari Srilanka dan Filomena Baros dos Reis dari Timor Leste. Keempat wanita ini merupakan bagian dari jejaring perdamaian N-PEACE (www.n-peace.net) – Engage for Peace, Equality, Access, Community and Empowerment (Keterlibatan untuk Perdamaian, Persamaan, Akses, Komunitas dan Pemberdayaan).