Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis: Pak Amir Teman Seperjuangan Saya

Kompas.com - 19/10/2011, 14:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar upacara serah terima jabatan dari mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar ke Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Dalam acara yang berlangsung di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (19/10/2011), Patrialis mengucapkan selamat datang kepada Amir. "Amir, sahabat baik, teman lama saya, teman seperjuangan. Saya dan Pak Amir punya sejarah tersendiri," kata Patrialis.

Ketika masih sama-sama menjadi tim sukses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Patrialis mengaku pernah bekerja satu tim bersama Amir dalam menyelesaikan gugatan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.

"Ketika kami sama-sama menjadi tim sukses Pak SBY, Pak Amir ketua, saya wakil beliau, kita intens bertemu di kantor Pak Amir. Sekali waktu saya berdua dihubungi Pak Amir, 'Pak Patrialis nanti malam kita ke Cikeas, kita akan sampaikan program-program yang dibicarakan, gugatan sengketa pilpres di MK'," tutur politikus Partai Amanat Nasional itu.

Patrialis juga berpesan agar Amir melanjutkan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ruang lingkup kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, katanya, cukup luas. "Ada 756 unit pelaksana teknis, 11 eselon satu, dari hulu sampai ke hilir kerjanya beda-beda," tutur Patrialis.

Acara serah terima jabatan dihadiri para Dirjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, mantan menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Abdul Haris Semendawai, Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi, Ketua Bidang Advoksi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Deny Kailimang, serta praktisi hukum Todung Mulya Lubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com