JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan sebagai calon menteri Badan Usaha Milik Negara, menggantikan Mustafa Abubakar.
Ketika memberikan keterangan pers kepada para wartawan di Kantor Presiden, Senin (17/10/2011), mantan wartawan ini terlihat emosional. "Saya menangis harus meninggalkan PLN. Padahal, PLN di seluruh Indonesia sedang lagi bersemangat-semangatnya," kata Dahlan.
Dahlan, yang juga mantan bos Jawa Pos, mengatakan, dirinya belum pasti menjadi menteri. Pasalnya, dirinya harus menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto pada Selasa (18/10/2011) besok.
Selain Dahlan, Presiden juga menunjuk kelima calon menteri lainnya, yaitu Kepala BKPM Gita Wirjawan sebagai calon menteri Perdagangan, Komandan Kodiklat Letjen TNI Marciano Norman sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara, politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin sebagai calon menteri Hukum dan HAM, anggota Komisi I DPR Azwar Abubakar sebagai calon menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Jan Farid sebagai calon menteri Perumahan rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.