JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) Nusron Wahid menilai kasus yang menimpa M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, adalah peringatan bagi generasi muda Indonesia.
Menurut dia, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu adalah salah satu generasi muda yang terjerat kasus besar di negeri ini. "Saya kira memang bangsa Indonesia membutuhkan energi baru. Karena itu, adanya kasus Nazaruddin juga, adalah warning untuk teman-teman aktivis dan generasi muda. Supaya jangan sampai terpengaruh," ujar Nusron di Kantor GP Anshor, Jakarta, Jumat (19/8/2011).
Peringatan bagi kaum muda itu, kata Nusron, dapat juga dilihat dari keterkaitan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Menurut dia, Anas yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), merupakan salah satu politisi muda yang sering disebut-sebut Nazaruddin terlibat dalam kasusnya.
"Jadi ini menjadi warning bagi kita semua, supaya elemen-elemen muda, pemimpin-pemimpin muda, betul-betul bersih. Jangan menggunakan kekuasaan itu untuk kepentingan pribadi. Untuk mencari kekayaan. Tetapi menggunakan kekuasaan untuk kesejahteraan dan keadilan rakyat. Ini yang harus kita jaga, jangan sampai salah," tuturnya.
Seperti diberitakan, hampir setiap hari perhatian publik saat ini tertuju kepada Muhammad Nazaruddin. Mantan politisi Demokrat itu dinilai merupakan saksi kunci kasus-kasus besar yang melibatkan para pejabat tinggi.
Apalagi, aktor yang banyak disebut pria berumur 33 tahun itu, hampir semuanya politisi muda, di antaranya Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum.
Adapun, Nazaruddin kini mendekam di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, setelah berhasil ditangkap dari pelariannya di Kolombia pada Minggu (7/8/2011). Komisi Pemberantasan Korupsi hingga saat ini masih mengusut kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.