Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Ical: Lapindo Tak Ada Masalah Lagi

Kompas.com - 08/08/2011, 09:10 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, menegaskan, kasus lumpur panas PT Lapindo yang hingga kini masih dipersoalkan segelintir orang sebenarnya sudah selesai. Baik secara hukum maupun sosial, Ical tidak terbukti bersalah.Ganti rugi bagi masyarakat pun sudah diselesaikan dengan baik.

"Jadi, tidak ada masalah lagi. Kapasitasnya apa Ismed berbicara soal itu?" kataLalu Mara saat dimintai konfirmasi oleh Kompas, Senin (8/8/2011) pagi ini.

Menurut Lalu Mara, hingga kini, Ical secara resmi belum maju dan dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Golkar. "Partai Golkar baru resmi mengajukan nanti tahun 2012 setelah survei. Jadi, tudingan Ismed itu tidak perlu saya komentari," ujarnya.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga belum bisa dikontak pagi ini untuk dimintai konfrimasi. Demikian pula dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati.

Sebelumnya, Ketua Masyarakat Profesional Madani Ismed Hasan Putro yang juga Ketua Perhimpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hipi) saat dihubungi Kompas, Senin pagi ini, menyatakan, nama-nama calon presiden RI masa mendatang yang muncul belakangan bisa dianggap belum memenuhi keinginan masyarakat, terutama di tengah beban kehidupan ekonomi dan persoalan masyarakat. Sebab, nama-nama tersebut dinilai masih memiliki potensi berbagai masalah.

Nama-nama itu di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga Direktur Pelaksana Bank Dunia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com