Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Nazaruddin? Sabar Ya...

Kompas.com - 25/07/2011, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian meminta kepada publik agar bersabar menunggu penangkapan buronan Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games di Palembang. Pasalnya, Nazaruddin berada di negara lain.

"Kami enggak bisa langsung menangkap. Kami perlu bantuan polisi negara lain. Bantuan ini yang kami atur betul sehingga mereka mau bantu. Makanya sabar. Kami ingin cepat, jadi beban kami kan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Senin (25/7/2011).

Seperti diketahui, berbagai pihak mendesak Polri selaku institusi yang diperintahkan Presiden segera membawa Nazaruddin ke Indonesia untuk diadili. Anton mengatakan, pihaknya sudah tahu lokasi keberadaan Nazaruddin. Tentu, dia tak bersedia menyebut lokasi yang bersangkutan dengan alasan akan mengganggu kerja tim.

Anton juga tak mau menjawab ketika ditanya apakah Nazaruddin selama ini berpindah-pidah. Mengenai dugaan Nazaruddin menggunakan paspor palsu, Anton mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan.

Hal itu dapat diketahui setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tertangkap. "Nanti kalau sudah ketangkep, kami akan tahu ke mana-mana dia pergi, menggunakan paspor apa," ucapnya.

Seperti diberitakan, Nazaruddin sudah kabur ke luar negeri sekitar dua bulan. Dia diketahui pernah berada di Singapura dan Vietnam. Terakhir, buronan Interpol itu disebut-sebut berada di Argentina setelah kemunculannya melalui skype.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com