Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosa Diancam Tak Beberkan Nama-nama

Kompas.com - 28/04/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mirdo Rosalina Manullang, salah satu tersangka kasus dugaan suap pembagunan wisma atlet SEA Games, mendapat ancaman dari sekelompok orang untuk tidak membeberkan nama-nama. Rosa mengenali sebagian orang yang mengancamnya.

"Dia cerita, didatangi ke Rutan (Rumah Tahanan) Pondok Bambu. Ada orang datang untuk inditimasi, untuk mengancam agar tidak menyebutkan nama," kata kuasa hukum Rosa, Kamaruddin Simanjuntak, ketika dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2011).  

Namun, Kamaruddin tidak menjelaskan nama siapa yang tidak boleh dibeberkan Rosa tersebut. Ia hanya mengatakan, orang yang mengancam Rosa adalah orang yang berkepentingan atau suruhan dari orang yang berkepentingan terkait perkara yang menjerat kliennya. "Belum tahu siapa. Sekarang masih diselidiki di Polda," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, kondisi Rosa saat ini tidak baik. Rosa, katanya, stres karena merasa sangat tertekan. Kamarudin juga mengungkapkan, kondisi Rutan Pondok Bambu tempat Rosa ditahan sudah tidak aman. Penjaga Rutan Pondok Bambu, lanjutnya, mempermudah orang-orang yang mengancam Rosa itu untuk masuk. 

"Penjagaan rutan ke kita ketat, tapi ke orang itu, saya lihat di hadapan saya, mereka masuk dengan bebas. Tidak melalui pengecekan. Sementara saya harus tinggal KTP dulu, tinggal handphone," tuturnya. 

Sebelumnya, Kamaruddin juga mengaku mendapat ancaman dari sekelompok orang tidak dikenal. Saat menuju ke mobilnya di luar rutan, ia dihadang 15-20 orang tak dikenal. Sekelompok orang tersebut, katanya, mengancam dirinya untuk berhenti menjadi kuasa hukum Rosa. 

Rosa diduga mediator yang mempertemukan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam dengan pengusaha bernama Mohamad El Idris yang menjadi petinggi di PT Duta Graha Indah (PT DGI). Ketiganya diduga bertransaksi suap dan tertangkap tangan beserta barang bukti cek senilai Rp 3,2 miliar. 

Menurut Kamaruddin, Rosa hanya diperintah atasannya untuk menemani El Idris menemui Wafid. El Idris adalah teman atasan Rosa. Ia mengatakan, atasan Rosa adalah seorang politisi, bendahara umum partai penguasa, dan menjabat sebagai anggota Komisi III DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Nasional
    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

    Nasional
    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Nasional
     6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    Nasional
    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    Nasional
    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Nasional
    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Nasional
    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Nasional
    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Nasional
    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Nasional
    Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

    Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

    Nasional
    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    Nasional
    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Nasional
    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com