Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kota Ikuti Earth Hour

Kompas.com - 27/03/2011, 04:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersama sejumlah kota besar di 134 negara, kota-kota di Indonesia serempak memadamkan lampu selama satu jam pada bangunan ikon kota, Sabtu (26/3/2011) pukul 20.30-21.30, dalam program Earth Hour. Di Indonesia, inilah kampanye ketiga.

Di Jakarta, Earth Hour ditandai dengan pemadaman lampu bangunan ikon Ibu Kota oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Balaikota, Istana Negara, Patung Kereta Kencana Arjuna Wiwaha, dan Patung Pemuda. ”Menggunakan listrik secara bijak harus menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat mengikuti detik-detik pemadaman lampu di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu malam.

Selain di Jakarta, kampanye demi gaya hidup hemat energi untuk keberlanjutan Bumi itu diikuti pertama kalinya oleh Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, serta Pulau Bali. Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadjaran juga terlibat dalam kampanye tahun ini.

Di Yogyakarta, lampu di ikon kota, seperti Tugu dan Candi Prambanan, turut dipadamkan lampu. Di Semarang, lampu di Tugu Muda juga dipadamkan.

Selain bangunan ikon kota, perkantoran, dan hotel, kampanye juga diikuti individu. Ajakan mengikuti Earth Hour ramai di Facebook dan Twitter.

Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta yang ikut menghadiri kampanye di Balaikota DKI Jakarta mengatakan, siapa saja bisa memulai gaya hidup ramah lingkungan, seperti mematikan televisi sebelum tidur atau mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan.

Hemat 170 MW

Berdasarkan laporan PT PLN seusai pemadaman satu jam, PLN Jakarta saja menghemat 170 megawatt (MW), sedangkan tahun lalu 121 MW.

Koordinator Kampanye Earth Hour WWF Indonesia Verena Puspawardani menguraikan, dalam kegiatan serupa tahun 2009, PLN secara keseluruhan menghemat 180 MW. Tahun 2010, penghematan menjadi 811 MW. Dengan asumsi harga listrik saat ini Rp 1.100 per kilowatt hour (kWh), penghematan setara dengan Rp 800 juta pada 2010.

Dari sisi pengereman laju perubahan iklim, pemadaman lampu satu jam pada 2010 mencegah pelepasan emisi karbon setidaknya 900 ton karbon. ”Kalau setiap hari kita melakukan ini, bayangkan berapa banyak energi dan biaya yang dihemat,” katanya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com