Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Pengin Ketemu Maria Sharapova

Kompas.com - 18/11/2010, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perginya Gayus Tambunan ke Bali rupanya bukan untuk menemui salah satu petinggi partai politik, melainkan untuk bertemu dengan salah satu petenis dunia, yakni Maria Sharapova. Entah benar atau tidak, tetapi tim pembela Gayus meyakini hal itulah yang disampaikan Gayus kepada tim kuasa hukum yang berasal dari Adnan Buyung Nasution & Partner.

Informasi ini diutarakan oleh salah satu kuasa hukum Gayus, Saldi Hasibuan, dalam jumpa pers, Kamis (18/11/2010) di kantor Adnan Buyung Nasution & Partner di Menara Global, Jakarta. "Gayus mengidolakan salah satu pemain tenis putri Maria Sharapova. Dia sangat ngefans dan sudah lama mau bertemu. Ketika dia tahu ada petenis idolanya di Bali, maka dia datang," ucap Saldi.

Ia menjelaskan bahwa saat itu Maria memang tidak bertanding. Namun, Gayus mendapatkan informasi bahwa petenis idolanya tersebut tengah berada di Indonesia untuk menonton pertandingan tenis Commonwealth Cup yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. "Bahkan jauh sebelum ditahan, dia berusaha untuk bertemu dengan idolanya ini. Ini ceritanya Gayus," ucap Saldi.

Saldi bahkan menunjukkan foto petenis asal Rusia tersebut kepada para wartawan yang hadir sembari mengungkapkan, "Bahkan foto petenis ini yang jadi foto profil Gayus."

Sebagaimana yang diberitakan, terdakwa mafia pajak, Gayus Halomoan Tambunan, tertangkap kamera fotografer Kompas pada Jumat (5/11/2010). Akan tetapi, informasi yang berkembang menunjukkan bahwa Gayus sudah berada di Bali sejak Kamis (4/11/2010) sampai Sabtu (6/11/2010). Untuk bepergian ke Bali, Gayus berhasil menyuap sembilan petugas rutan, termasuk Kepala Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua. Kesembilan petugas sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, dan demikian juga dengan Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com