Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Siap Jadi Capres 2014

Kompas.com - 30/10/2010, 18:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 jika mendapat dukungan yang cukup dari rakyat dan partainya. Bahkan, Prabowo mengaku siap menghadapi calon lainnya, termasuk Aburizal Bakrie, yang disebut-sebut akan dicalonkan DPD Partai Golkar.

"Jika mendapat dukungan cukup nyata dan partai, saya menghendaki maju. Hakikat demokrasi kan harus ada beberapa calon. Saya pasti siap dong menghadapi siapa pun," ujarnya ketika ditanya siap atau tidak berhadapan dengan Aburizal dalam jumpa pers Rapat Pimpinan Nasional III Gerindra di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (30/10/2010).

Menurut Prabowo, Partai yang dia pimpin itu juga memiliki solusi menjawab persoalan bangsa, seperti halnya dalam persoalan ekonomi. Partai Gerindra, kata Prabowo, sudah sejak lama mengkritik sistem ekonomi liberal yang diagung-agungkan banyak ahli Indonesia.

Dia menilai, sistem ekonomi liberal tersebut tidak dapat menyelesaikan persoalan bangsa. "Jauh sebelum krisis perbankan di Eropa Barat, kita sudah mengkritik ekonomi liberal yang diagung-agungkan ahli Indonesia. Dari jauh hari, saya sudah suarakan untuk tinggalkan sistem neolib itu," katanya.

Kemudian, Prabowo juga menyampaikan, meskipun harus siap jika diminta menjadi calon presiden dan partainya juga mampu menjawab persoalan bangsa, maka isu menjadikan dirinya sebagai calon presiden 2014 dinilai masih terlalu dini. Dalam rapat pimpinan nasional yang digelar hari ini dan besok, Prabowo mengatakan bahwa Partai Gerindra belum akan membicarakan pencalonan presiden tersebut.

"Saya kira tidak dalam agenda. Kita lihat kondisi dukungan rakyat, itu menjelang 2013-2014. Yang penting partai kita harus menjawab harapan-harapan rakyat karena tugas kita membangun infrastruktur partai," paparnya.

Selain itu, dalam jumpa pers tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa Partai Gerindra yakin menempati kursi parlemen meskipun ambang batas keterwakilan di DPR naik 5-10 persen suara. "Berapa pun, kami siap menghadapinya," pungkasnya.  

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com