JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah bencana yang tengah merundung negeri, cerita panjang kunjungan kerja anggota DPR masih berlanjut. Keras dan bertubi-tubinya kritik publik tak membuat mereka surut langkah. Terakhir, pada Selasa (26/10/2010) malam, sebanyak 16 anggota Komisi V diinformasikan telah bertolak ke Italia.
Awalnya, keberangkatan para anggota ini sulit dikonfirmasi. Ketua DPR Marzuki Alie, saat ditanya wartawan, meminta agar konfirmasi mengenai hal tersebut dilayangkan kepada Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang membawahi bidang Komisi V. Namun, Pramono tengah berada di Hongaria dalam rangka memenuhi undangan parlemen negara tersebut.
Menjelang petang, kepastian mengenai kunjungan kerja dalam rangka penyusunan RUU Rumah Susun itu diperoleh dari anggota Komisi V asal Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin. "Iya benar berangkat tadi malam. Tapi lebih jauhnya tanya ke ketua rombongan," katanya singkat saat dihubungi wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Lebih jauh, Saleh yang tak turut dalam rombongan kunjungan kerja tersebut enggan menjelaskan mengapa Italia dipilih untuk dirujuk terkait RUU Rumah Susun. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di parlemen, kunjungan kerja tersebut akan berlangsung pada 26-30 Oktober 2010.
Para anggota yang bertolak ke Italia adalah Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Muhidin Mohamad Said (Fraksi Partai Golkar), Roestanto Wahid (Fraksi Partai Demokrat), Usmawarnie Peter (Fraksi Partai Demokrat), Sutarip Tulis Widodo (Fraksi Partai Demokrat), Zulkifli Anwar (Fraksi Partai Demokrat), Riswan Tony (Fraksi Partai Golkar), Eko Sarjono Putro (Fraksi Partai Golkar), Roem Kono (Fraksi Partai Golkar), Irvansyah (Fraksi PDI-P), Sadarestuwati (Fraksi PDI-P), Chairul Anwar (Fraksi PKS), Ahmad Bakri (Fraksi PAN), Epyardi Asda (Fraksi PPP), Imam Nahrawi (Fraksi PKB), dan Gunadi Ibrahim (Fraksi Partai Gerindra).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa setiap komisi dan alat kelengkapan Dewan memberikan penjelasan kepada publik terkait kunjungan kerja luar negeri yang akan dilakukan. Akan tetapi, hingga keberangkatan, tidak ada informasi mengenai tujuan dan target kunjungan kerja Komisi V ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.