Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Warga Tak Mudah Terprovokasi

Kompas.com - 02/10/2010, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meresponi insiden penyerangan ke pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Cisalada, Ciampea, Kabupaten Bogor kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas. SBY meminta masyarakat untuk bersatu padu dengan aparat dalam menciptakan kedamaian.

"Presiden SBY kembali meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya, dan ikut berperan serta bekerja sama dengan pemerintah, aparat kepolisian, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," ungkap Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Negara, Sabtu (2/10/2010).

Menurut Julian, SBY juga berpesan agar para pejabat daerah termasuk Bupati, Camat dan Kepala Desa untuk peka dan tanggap terhadap isu yang dinilai ganjil atau tidak benar. Para pejabat daerah juga dihimbau untuk segera menindak pihak-pihak yang terbukti menyebarkan berita bohong. Sebelumnya, Julian juga menyampaikan bahwa SBY sangat menyayangkan insiden penyerangan itu.

Menurutnya, SBY sudah menerima laporan bahwa penyerangan itu tidak disebabkan oleh persoalan suku , agama, ras dan antar golongan. "Sejauh yang kita terima dari hasil investigasi, itu bukan unsur SARA. Itu karena unsur salah paham saja. Diidukan ada yang meninggal dunia, tapi tidak benar," tandasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com