Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Lakukan Tiga Jenis Pelatihan

Kompas.com - 22/09/2010, 18:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan, berdasarkan keterangan para tersangka teroris, kelompok mereka telah melakukan tiga jenis pelatihan. Mereka berlatih di pegunungan di Jalin Jantho, Aceh Besar, dan Pegunungan Sinabung, Sumatera Utara, dengan dipimpin instruktur terlatih.

Iskandar menjelaskan, pertama, mereka berlatih menyerang orang asing seperti yang terjadi di Aceh. Mereka mengincar kantor-kantor kedutaan besar negara yang dianggap musuh. Pelatihan kedua untuk aksi perampokan bank ataupun money changer seperti yang terjadi di Bank CIMB Niaga di Medan.

"Mereka telah merencanakan merampok beberapa bank dan money changer lain. Mereka sudah gambar (denah lokasi). Mereka akan lakukan itu," ucap Iskandar di Mabes Polri, Rabu (22/9/2010).

Pelatihan ketiga, tambah dia, untuk menyerang institusi Polri yang dianggap menghalang-halangi langkah mereka seperti yang terjadi di Mapolsek Harapan Perak, Deli Serdang, Sumut, dini hari tadi.

Seperti diketahui, kelompok teroris yang berlatih di Aceh akan menyerang perayaan HUT Bhayangkara Polri pada 1 Juli 2010 di beberapa lokasi serta akan menyerang Mabes Polri di Jakarta.

Karena itu, tambah Iskandar, pihaknya meminta agar masyarakat segera melaporkan jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya. Kebiasaan yang kerap dilakukan para teroris yakni menyewa rumah atau kos, kurang bersosialisasi, dan berkedok sebagai pedagang keliling.

"Mereka pada umumnya pergi pagi pulang malam, sering keluar masuk rumah pakai helm, tidak pernah komunikasi dengan warga. Mereka kalau lakukan kegiatan selalu tertutup seperti pengajian tertutup, tidak melibatkan warga sekitar. Kalau masyarakat tahu, harap segera lapor ke petugas atau pihak kelurahan, kecamatan," jelas Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

    Nasional
    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

    Nasional
    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

    Nasional
    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

    Nasional
    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

    Nasional
    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

    Nasional
    Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

    Nasional
    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

    Nasional
    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

    Nasional
    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

    Nasional
    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

    Nasional
    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

    Nasional
    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

    Nasional
    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com