Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Diminta Pasang Badan

Kompas.com - 27/08/2010, 12:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono harus terjun langsung untuk melakukan diplomasi kepada Pemerintah Malaysia terkait kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di Malaysia. Diplomasi tingkat tinggi antar-kepala pemerintahan Indonesia dan Malaysia harus segera dilakukan sebelum eksekusi hukuman mati terjadi.

"SBY selaku kepala negara harus pasang badan menghadapi Malaysia. Diplomasi tingkat tinggi kepala pemerintahan harus dilakukan sebelum eksekusi terjadi," ucap Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Migrant Care, Jakarta, Jumat (27/8/2010).

Ia mengungkapkan, dalam kasus lain, Yani Irianti dan Darman Agustiri dieksekusi mati pada tahun 2008 dan 2009 di Arab Saudi dan Mesir. Ini terjadi karena tidak ada diplomasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia atas kedua orang WNI tersebut.

Saat ini di Malaysia, Tarmizi, Bustaman, dan Ruslan alias Parlan Bin Dadeh tengah menunggu eksekusi hukuman gantung. "Jika Presiden tidak segera melakukan diplomasi tingkat tinggi, bisa dipastikan nasib ketiganya akan berakhir sama dengan Yanti dan Darman," tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Manajer Program International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Wahyu Susilo menyampaikan, langkah hukum dalam membebaskan para WNI di Malaysia sudah menemui jalan buntu. Oleh karena itu, langkah politik adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan mereka.

"Ini pernah dilakukan Gus Dur waktu tahun 1999 ketika membebaskan Siti Zainab dengan melakukan diplomasi langsung dengan pemerintahan Arab Saudi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com