BANJAR, KOMPAS.com — Penangkapan terhadap Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir ternyata dilakukan dalam sebuah operasi pekat yang digelar persis di depan markas Kepolisian Resor Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (9/8/2010) pagi.
Menurut Kepala Polresta Banjar Ajun Komisaris Besar Tedi Hermansyah, pagi tadi, pihaknya memang menggelar operasi pekat yang sudah rutin dilakukan. Saat itulah dia mendapat informasi dari Densus 88 tentang Ba'asyir yang sedang dalam perjalanan menuju Jawa Tengah.
Akhirnya Polresta Banjar dan Densus 88 mencegat mobil Toyota Kijang Krista yang ditumpangi Ba'asyir dan sebuah mobil Nissan Terano yang berisi rombongan Ba'asyir.
"Jadi kebetulan saja kami sedang menggelar operasi rutin ketika perintah penangkapan datang. Soal kaca mobil yang pecah, itu disebabkan penumpang mempertahankan diri sehingga terjadi dorong-dorongan dengan aparat yang mengakibatkan kaca mobil pecah," papar Tedi.
Saat ini, dari 11 orang yang ditangkap, 8 orang telah dibawa ke Mabes Polri. Adapun istri Ba'asyir dan seorang perempuan masih ditahan di Polresta Banjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.