Kasus Ledakan Tabung 12 Kg Lebih Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Elpiji yang dibentuk pemerintah mencatat kasus ledakan tabung gas yang terjadi semester pertama tahun 2010 didominasi oleh kasus ledakan gas pada tabung 12 kg daripada pada tabung 3 kg. Kasus ledakan tabung gas 12 kg berjumlah 25 kasus, sedangkan pada tabung gas 3 kg hanya 12 kasus.

"Karena ini kan persoalan gas ya. Mau 12 kg, mau 3 kg sama saja (risikonya)," tutur Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo di kantor kementerian, Senin (12/7/2010).

Satgas juga mencatat bahwa mayoritas kasus ledakan terjadi dalam kegiatan pengoplosan. Lagipula, menurut Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, tabung yang meledak biasanya juga datang dari agen yang melakukan pengoplosan.

Oleh karena itu, masyarakat diminta melaporkan ke kepolisian terdekat jika masyarakat menemukan tabung dengan segel yang rusak atau mengetahui agen-agen yang dicurigai menjadi tempat pengoplosan.

Selain itu, ledakan juga diidentifikasi terjadi karena regulator dan selang. Oleh karena itu, menurutnya, umur teknis selang dan regulator harus diperhatikan.