JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Anggaran telah sepakat mengusulkan dana aspirasi dalam tanggapan terhadap Rencana Kebijakan Pemerintah (RKP) 2011. Usulan yang sebelumnya menuai kontroversi ini disepakati oleh seluruh anggota Banggar yang merupakan perwakilan fraksi-fraksi. Fraksi pengusul, Golkar, menyambut baik lolosnya usulan tersebut di Panja Anggaran.
"Kami gembira, konsep yang utuh dan kami jelaskan dapat tanggapan positif dari anggota di Panja. Saya yakin, kalau konsep secara utuh dijelaskan dan dipelajari secara baik, ide ini sangat baik. Terima kasih atas dukungannya," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Sikap fraksi-fraksi saat ini, menurutnya, selangkah lebih maju dibandingkan sebelumnya yang menolak usulan tersebut. "Seharusnya memang jangan tergesa-gesa ditanggapi minor. Kami akan mengundang semua fraksi dan publik untuk mematangkan konsepnya," ujarnya.
Usulan dana aspirasi itu diganti nama menjadi Program Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah. Pelaksanaannya melalui kebijakan pembangunan kewilayahan yang berbasis daerah pemilihan. Namun, berapa besaran angkanya, belum disepakati.
"Kami berharap fraksi-fraksi bisa mengerti setelah konsep secara utuh dipelajari. Ide ini saya pastikan bagus, transparan, dan tidak jadi sarang korupsi. Kalau diterima, ini ide jadi ide besar bersama," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.