Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Setgab Setuju Dana Rp15 M

Kompas.com - 04/06/2010, 15:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, usulan alokasi dana sebesar Rp15 miliar bagi setiap daerah pemilihan, sudah disetujui oleh seluruh partai yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi.

Persetujuan itu disampaikan dalam rapat Setgab yang berlangsung Kamis (3/6/2010) malam tadi. Partai-partai koalisi adalah Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB. "Soal 15 miliar, kita sudah rapat Setgab tadi malam. Hasilnya menyetujui usulan tersebut. Namanya dana alokasi program dan pemerataan daerah pemilihan," kata Setya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/6/2010).

Program-program, menurutnya, sudah disiapkan dengan berlandaskan pasal 15 ayat 3 dan 5 UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. "DPR dapat mengusulkan jumlah penerimaan dan pengeluaran dalam UU tentang APBN," katanya.

Pemerintah, melalui keterangan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, mengatakan, usulan tersebut berpotensi melanggar UU dan tidak mengandung prinsip keadilan. Karena, ada daerah yang mendapatkan suntikan dana besar dan kecil.

Setya mengatakan, usulan ini sudah sesuai dengan pengalaman beberapa negara demokrasi seperti AS, Filipina, Swedia, Norwegia dan Denmark. "Tapi kalau di Filipina besarannya Rp 60 miliar. Jadi usulan pengalokasian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota DPR terpilih kepada dapilnya," katanya.

"Nanti yang mengusulkan Pemda kepada anggota DPR, lalu anggota DPR menyerahkan ke Panitia Anggaran, lalu dirapatkan dengan pemerintah dan nanti diselaraskan dengan alokasi program pemerataan dapil," jelasnya lagi.

Setelah semua disetujui, anggaran akan dikucurkan APBN dan tender dilakukan oleh daerah melaporkan ke pemerintah pusat. Ia menambahkan, anggaran itu nantinya hanya untuk program kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com