Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bravo Berlatih ke Puncak Nggapulu

Kompas.com - 19/04/2010, 19:07 WIB

NGGAPULU, KOMPAS.com — Setelah tiba di basecamp Lembah Danau-Danau pada hari Minggu lalu, Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri melanjutkan kegiatan dengan berlatih ke Puncak Nggapulu atau Puncak Soekarno, Papua, Senin (19/4/2010).

Wartawan Kompas, Harry Susilo, yang bergabung dalam tim Bravo melaporkan, Puncak Nggapulu berada pada ketinggian 4.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pendakian ke Puncak Nggapulu di kawasan Pegunungan Jayawijaya ini, katanya, ditujukan sebagai pengenalan medan dan aklimatisasi.

Pendakian tersebut merupakan latihan bagi tim Bravo yang berencana mendaki ke Puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu pada ketinggian 4.884 mdpl, menyusul keberhasilan tim Alpha atau tim inti ekspedisi yang telah mencapai Carstenz pada hari Minggu lalu.

Koordinator Staf Ahli Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia, Muhamad Gunawan, mengatakan, selain untuk latihan ke Carstensz, pendakian ini juga untuk membiasakan diri dengan medan es. Rencananya, pada 22 April nanti, tim Bravo bersama dengan tim Alpha akan memperingati Hari Bumi di Puncak Nggapulu.

Medan menuju Puncak Nggapulu didominasi tanjakan terjal berbatu dengan tebing di samping kiri dan kanan jalan. Kemiringan tanjakan mencapai 50 derajat sehingga tim mesti berhati-hati. Rendahnya kadar oksigen dan dinginnya udara membuat jalan anggota tim juga melambat.

Dari Lembah Danau-Danau hingga ke kawasan Puncak Nggapulu, tim membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Ketika sampai di lidah es atau pada ketinggian sekitar 4.550 mdpl, hujan dan kabut mewarnai perjalanan tim.

Tim Bravo, termasuk di antaranya Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas dan aktivis lingkungan Iwan Abdulrachman, akhirnya tiba di Lembah Danau-Danau sekitar pukul 16.30 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com