JAKARTA, KOMPAS.com —
"Benar satu anggota kami meninggal dunia atas nama Boas Woisiri. Diduga tewas tertembak para tersangka. Sampai sekarang jenazahnya belum berhasil dievakuasi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3/2010).
Edward juga membenarkan jika sembilan anggota Brimob Polri yang lain sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. Ditambahkannya, dua warga sipil bernama Nurbahri dan Kamaruddin juga tewas dalam penggerebekan itu.
Adapun nama anggota Polri yang kini masih dalam perawatan adalah Briptu Azhari, Briptu Edi Saputra, Briptu Ahmad, Briptu Yudi, Briptu Fahrurrozi, Briptu Tabrizi, Bripda Hamdani, Bripda Dani Ali, dan Sabar Y. Polri membantah jika ada anggotanya yang diculik dan menghilang dalam penggerebekan itu.
Kadiv Humas Mabes Polri juga mengungkapkan bahwa 13 dari 14 tersangka yang diduga terkait kelompok teroris di Aceh tersebut telah dibawa ke Jakarta untuk ditempatkan di tahanan Markas Komando Brigadir Mobile (Mako Brimob). "Sudah dibawa ke Jakarta. Yang satu masih dalam pemeriksaan," katanya.
Saat ditanya, termasuk dalam jaringan mana ke-14 tersangka tersebut? Edward mengaku, Polri belum mengetahuinya. "Keterkaitan dengan pihak mana masih terus didalami karena hingga kini mereka belum kooperatif. Pada saatnya nanti dengan alat bukti yang diperlihatkan, mereka akan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya," tuturnya.
Polri menyita 4 senjata api, beberapa granat dan puluhan butir amunisi peluru dari para tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.