Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Benarkan Satu Anggotanya Tewas

Kompas.com - 05/03/2010, 20:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comMabes Polri membenarkan satu orang anggotanya berpangkat brigadir satu (briptu) polisi tewas dalam operasi penggerebekan kelompok yang diduga teroris di hutan Kawasan Bayu, Lamkabeu, Kecamatan Seulimeuem, Aceh Besar, Kamis (4/3/2010).

"Benar satu anggota kami meninggal dunia atas nama Boas Woisiri. Diduga tewas tertembak para tersangka. Sampai sekarang jenazahnya belum berhasil dievakuasi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3/2010).

Edward juga membenarkan jika sembilan anggota Brimob Polri yang lain sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. Ditambahkannya, dua warga sipil bernama Nurbahri dan Kamaruddin juga tewas dalam penggerebekan itu.

Adapun nama anggota Polri yang kini masih dalam perawatan adalah Briptu Azhari, Briptu Edi Saputra, Briptu Ahmad, Briptu Yudi, Briptu Fahrurrozi, Briptu Tabrizi, Bripda Hamdani, Bripda Dani Ali, dan Sabar Y. Polri membantah jika ada anggotanya yang diculik dan menghilang dalam penggerebekan itu.

Kadiv Humas Mabes Polri juga mengungkapkan bahwa 13 dari 14 tersangka yang diduga terkait kelompok teroris di Aceh tersebut telah dibawa ke Jakarta untuk ditempatkan di tahanan Markas Komando Brigadir Mobile (Mako Brimob). "Sudah dibawa ke Jakarta. Yang satu masih dalam pemeriksaan," katanya.

Saat ditanya, termasuk dalam jaringan mana ke-14 tersangka tersebut? Edward mengaku, Polri belum mengetahuinya. "Keterkaitan dengan pihak mana masih terus didalami karena hingga kini mereka belum kooperatif. Pada saatnya nanti dengan alat bukti yang diperlihatkan, mereka akan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya," tuturnya.

Polri menyita 4 senjata api, beberapa granat dan puluhan butir amunisi peluru dari para tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com