Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo "Ngaku-ngaku" Dilempar dari Balkon Paripurna

Kompas.com - 03/03/2010, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Demokrat Roy Suryo berulah. Dia mengaku dilempar sesuatu dari atas balkon ruang paripurna oleh seseorang. Roy yang duduk di barisan belakang segera berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah balkon di belakangnya.

Sayangnya, tak ada yang melihat adegan pelemparan itu. Seluruh pengunjung yang duduk di balkon itu juga serempak membantah dengan berseru, "Enggak Ada", dan melambaikan tangan. Mayoritas orang yang duduk di balkon yang dituding Roy Suryo adalah staf khusus para anggota Dewan.

Hampir semua para pengunjung yang berdiri di pinggir balkon juga menegaskan tidak ada pelemparan oleh seseorang dari atas balkon. Hampir semua memastikan mereka tidak melihat sama sekali.

Suasana semakin memanas ketika seorang lelaki tua marah-marah dari atas kepada Roy Suryo. Tak jelas apa yang diucapkannya, tetapi tangannya menunjuk-nunjuk politikus Demokrat ini. Si bapak tua pun diamankan petugas Pengamanan Dalam ke luar.

Insiden itu muncul ketika anggota Dewan dari Fraksi Demokrat Theresia Pardede ingin menyampaikan interupsinya. Namun, para pengunjung di balkon melontarkan seruan, "Huuuu", kepadanya.

Sepanjang pengamatan Kompas.com, banyak seruan memang berasal dari balkon bagian belakang. Perempuan yang akrab dipanggil Tere ini pun menambah porsi waktu interupsinya dengan membacakan tatib bagi pengunjung paripurna DPR RI.

Akibatnya, Ketua DPR RI Marzuki Alie pun menegur dan memperingatkan pengunjung. Wartawan juga turut diperingatkan dan kena getahnya. Padahal, keributan bukan berasal dari balkon yang diduduki mayoritas para pekerja media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com