Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tasbih di Tangan Sri Mulyani

Kompas.com - 13/01/2010, 13:16 WIB

KOMPAS.com — TENANG, tanpa gugup sedikit pun Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab setiap pertanyaan dari anggota Pansus Kasus Bank Century DPR, Rabu (13/1/2010). Saat pertanyaan yang "menyengat" dilontarkan oleh salah seorang anggota Pansus dari Partai Hanura, Akbar Faisal, Sri Mulyani tetap menjawab dengan tegas. Meski demikian, tangan mantan Ketua KSSK itu diam-diam memegang tasbih.

Kamera salah satu stasiun televisi swasta yang menyiarkan langsung keterangan Sri Mulyani di depan anggota Pansus sempat memperlihatkan sesekali jemari Sri Mulyani tampak memegang tasbih berwarna hitam.

Tasbih itu, dari sorotan kamera yang terlihat, ditaruh di bawah meja atau persis di pangkuan kakinya yang diselimuti kain warna hitam, dipadu dengan gaun warna merah hitam.

Kapan persisnya Sri Mulyani memegang tasbih? Yang jelas, aaat anggota Pansus dari PKB Anna Muawanah mengajukan beberapa pertanyaaan, segala pertanyaan itu dijawab lugas dengan Sri Mulyani. Nah, ketika Akbar Faisal mendapat giliran, mencecar pertanyaan-pertanyaan menohok seputar bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun, barulah Sri Mulyani sesekali menoleh ke bawah meja. Ternyata, Menkeu mengambil tasbih.

Dari pandangan mata, kedua tangan Sri Mulyani sudah tidak tampak lagi berada di atas meja, selalu terlihat di bawah meja. Mungkin saja, Sri Mulyani ingin menguatkan morilnya dengan  berdoa di dalam hatinya, berzikir, sambil mendengarkan pertanyaan Akbar Faisal.

Dalam acara kali ini, Sri Mulyani juga mendapat dukungan dari suaminya Tonny Sumartono yang duduk di balkon ruang Pansus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com