JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil rekapitulasi pemilu presiden telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (25/7). dengan kemenangan telak pasangan presiden dan wakil presiden SBY-Boediono. Langkah capres incumbent ini untuk duduk kembali di istana diperkirakan akan mulus.
Kendati demikian, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa pihaknya belum membahas mengenai kabinet pemerintahan nanti.
"Waktunya terlalu pagi membicarakan kabinet. Itu otoritas penuh presiden terpilih, sebaiknya kita tidak ikut merecoki," kata Anas. Bila waktunya nanti, calon presiden terpilih akan menyusun kabinet pemerintahan untuk kepentingan rakyat sebagaimana agenda dan progam-program yang telah dipaparkan sebelumnya. "Nanti akan dibentuk kabinet yang solid untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Saat ditanya, apakah ia mengincar salah satu kursi menteri, Anas menegaskan bahwa keputusan untuk menunjuk menteri sepenuhnya berada di tangan presiden terpilih. "Tidak ada incar-mengincar, kita ikut perintah saja," ujarnya.
Sabtu ini, KPU resmi menetapkan hasil pilpres dengan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden SBY-Boediono sebesar 73.874.562 suara atau sebesar 60, 80 persen. Posisi kedua diduduki pasangan nomor urut 1, Mega-Prabowo dengan perolehan suara sebesar 32.548.105 suara atau sebesar 26,79 persen. Posisi ketiga yaitu pasangan nomor urut 3, JK-Wiranto dengan perolehan suara sebesar 15.081.814 suara atau sebesar 12,41 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.