JAKARTA, RABU — Tawaran koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap beberapa partai, oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir dinilai tidak lebih sebagai strategi PDI-P untuk tampil di media.
Menurut Soetrisno, tawaran berkoalisasi yang dilontarkan saat ini hanya buang-buang waktu saja. "Mega kan tidak ada kemarin (di tempat tawaran koalisi disampaikan). Kami lihat ini partai sangat ahli. Hari ini dengan partai ini, lain hari kami lihat dengan partai lain," ujar Soetrisno.
Menurut Soetrisno, tidak mungkin upaya berkoalisi hadir pada saat ini karena seharusnya partai melakukan strategi-strategi untuk berkonsentrasi terhadap pemilihan anggota legislatif, seperti yang dilakukan oleh partainya. "Jadi, yang dimuat di berita cuma bohong-bohongan saja," katanya.
Sementara itu, Sekjen PDI-P Pramono Anung menanggapi dengan mengatakan, beberapa upaya yang terlihat sebagai tawaran koalisi lebih sebagai upaya penjajakan, komunikasi, dan silaturahmi. PDI-P juga menyatakan siap berkoalisi dengan partai mana pun. "Kita tunggu setelah pileg," tutur Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.