Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Heli Jatuh, Kepala Basarnas Sebut Armada, Pilot, dan Cuaca dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 06/07/2017, 11:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda Muhammad Syaugi memastika kondisi helikopter yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah, sebelumnya dalam keadaan baik. Demikian pula kondisi cuaca dan kesiapan pilot, Syaugi memastikan semua dalam keadaan baik.

Oleh karena itu, pihaknya masih menginvestigasi penyebab jatuhnya helikopter milik Basarnas itu.

"Kapten pilot jam terbang ratusan di pesawat ini. Dia memang pilot pesawat ini. Mereka sudah bertahun-tahun sama kita sejak 2015," ujar Syaugi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

"Saat penerbangan yang jelas pesawat siap, pilot siap, cuaca baik secara umum. Di spot tersebut masyarakat lihat hujan dan berkabut. Kita enggak tahu yang terjadi dalam pesawat," lanjut dia.

Dalam proses investigasi, Basarnas melibatkan pabrik pembuat helikopter yang berlokasi di Perancis, karena hanya mereka yang bisa membuka kotak hitam sebagai perekam kejadian sebelum helikopter jatuh.

(Baca: Serpihan Bangkai Helikopter Basarnas yang Dievakuasi Capai 1,3 Ton)

Syaugi mengatakan dibutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk membukanya. Saat ini, Basarnas tengah mengevakuasi bangkai helikopter.

"Kalau (bangkai) masih besar tidak bisa dipisah-pisah, kami akan pinjam ke Mabes TNI, pinjam heli MI 17 TNI AD, punya kemampuan 4 ton untuk sling. Kalau ada hambatan lepas-lepas dibawa truk ke Jakarta," papar Syaugi.

Helikopter HR 3602 jatuh di menabrak tebing Gunung Butak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Heli berwarna oranye tersebut sebelumnya disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran.

(Baca: Serpihan Bangkai Helikopter Basarnas yang Dievakuasi Capai 1,3 Ton)

Heli tersebut lalu diinstruksikan bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.

Delapan orang menjadi korban dari jatuhnya heli tersebut. Empat orang terdiri dari pilot dan kru pilot, serta empat sisanya dari Basarnas Kantor SAR Semarang.

Seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Polisi pun bakal terus bekerja untuk mengindetifikasi seluruh jenazah yang dievakuasi.

Kompas TV Lokasi jatuhnya helikopter ini juga terus didatangi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com