Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan TNI untuk Antisipasi Perkembangan Zaman

Kompas.com - 19/05/2017, 22:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap TNI mampu beradaptasi dengan perubahan dunia sekaligus perkembangan zaman.

"Di lingkup TNI, juga harus melihat, memahami, mempelajari (perubahan) itu setiap saat. Baik detik, menit, hari atau minggu," ujar Jokowi di depan 1.500 prajurit TNI di Natuna, Kepulauan Riau, melalui keterangan tertulis Biro Pers Istana, Jumat (19/5/2017).

Jokowi mengingatkan bahwa dunia berubah semakin cepat. Zaman pun berkembang pesat. Teknologi contohnya.

(Baca: Jokowi Tinjau Latihan Perang TNI di Natuna)

Saat kebanyakan orang Indonesia baru mulai mempelajari internet, negara-negara lainnya sudah beralih ke 'mobile internet'.

Belum selesai pula orang Indonesia mempelajari 'mobile internet', negara-negara lainnya sudah beralih lagi mengembangkan 'artificial intelligence'.

"Seperti inilah juga harus kita ikuti," lanjut Jokowi.

Jokowi pun tidak ingin TNI tertinggal, khususnya dalam hal penguasaan teknologi dengan negara lain.

 

(Baca: Jokowi: Ormas Anti-Pancasila dan Komunis, Kita Gebuk, Kita Tendang)

"Jangan sampai kita ditinggal oleh negara yang lainnya karena penguasaan teknologi kita terlambat," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan, hukum global yang kini berlaku sekarang bukan lagi negara kuat mengalahkan negara lemah. Bukan pula negara besar mengalahkan negara yang kecil.

"Ke depan, kita lihat, yang cepat akan mengalahkan (negara) yang lambat. Siapa yang cepat dalam hal apa akan mengalahkan yang lambat. Negara cepat mengalahkan negara lambat," ujar Jokowi.

Kompas TV Selain dihadiri Presiden Jokowi, latihan PPRC di Natuna juga dihadiri para gubernur se-Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com