Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Ini Kemenangan Rakyat Jakarta, Kemenangan Demokrasi

Kompas.com - 19/04/2017, 15:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto optimistis bahwa pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Baru saja kita dapat berita bahwa 90 persen dari quick count sudah masuk dan menunjukkan bahwa DKI Jakarta mendapat gubernur dan wakil gubernur baru," kata Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei itu, Prabowo pun mengucapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah, hitungannya adalah 57 persen lawan 42 persen, ada komanya sekian," ucap Prabowo.

(Baca juga: Prabowo: Usai Pilkada, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Harus Bertemu)

Prabowo Subianto pun mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut tiga pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut.

Menurut Prabowo, kemenangan ini tidak lepas dari peran masyarakat Jakarta, juga sejumlah tokoh nasional yang mendukung pasangan Anies-Sandi.

"Ini kemenanganan seluruh rakyat Jakarta, kemenangan demokrasi. Juga tidak lepas dari tokoh-tokoh nasional yang mendorong Anies-Sandi," ucap Prabowo.

Prabowo menyebut sejumlah tokoh yang memberikan dukungan. Mereka yang disebut Prabowo dan hadir di rumah Kertanegara itu antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

(Baca juga: Ini Hasil Quick Count 3 Lembaga Survei Pilkada DKI Putaran Kedua Pukul 15.30 WIB)

Kompas TV Prabowo Pantau Hasil Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com