Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Menginap di Pesantren Usai Hadiri Silatnas Jamiyah Batak Muslim

Kompas.com - 15/03/2017, 16:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima perwakilan pengurus Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Dalam pertemuan itu, JBMI berniat mengundang Jokowi untuk hadir pada Silaturahmi Nasional JBMI di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

"Kami mengharapkan pada puncak Silatnas Bapak bisa hadir," kata Ketua Umum JBMI Albiner Sitompul membuka pertemuan dengan Jokowi.

Silatnas JBMI rencananya digelar pada 25 Maret 2017 di Pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal.

(Baca: Presiden Jokowi Siap Membantu Peralatan Medis untuk Hasyim Muzadi)

Acara itu akan disandingkan dengan peresmian titik nol Tugu Islam Indonesia atau dikenal dengan Tugu Islam Nusantara di Kota Barus Tapanuli Tengah.

Peserta Silatnas berasal dari tokoh agama, etnis, suku, maupun perwakilan-perwakilan suku seluruh Indonesia yang ada di Sumatera Utara.

Silaturahmi nasional ini akan mengusung tema Indonesia Martaniang (Berdoa) dalam kesepakatan terhadap perbedaan, kebersamaan, persaudaraan menuju Indonesia Jamiyah.

Albiner mengatakan, lembaga pendidikan Islam pertama di Tapanuli yaitu Musthafawiyah juga ingin Presiden Jokowi bermalam di Tapanuli. Lokasinya pun berada di pondok pesantren.

"Ada beberapa harapan bahwa Musthafawiyah sebagai lembaga pendidikan pengembangan doktrin Islam pertama di Tapanuli, sangat mengharapkan Bapak berkenan bermalam di pondok pesantren," ucap Albiner.

Jokowi Berdoa untuk Kesembuhan Hasyim Muzadi

Jokowi pun menyanggupi permintaan untuk bisa hadir di Silatnas. Bahkan, Jokowi juga bersedia untuk menginap di pesantren.

"Bersedia, insyallah dan menginap nanti di pesantren Mustafhiyah. Bukan di hotel, di pesantren," tekan Albiner yang pernah menjadi Kepala Biro Pers Istana itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com