Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Isu Partai Islam Akan Dukung Ahok-Djarot hingga Tuduhan Teten Kader PKI dari Alfian

Kompas.com - 09/03/2017, 09:12 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Berita-berita Kompas.com pada Rabu (8/3/2017) kemarin didominasi satu berita terkait isu partai berbasis Islam yang akan mendukung Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Berita ini menjadi terpopuler di Kompas.com.

Kasus pasangan mesum yang tepergok di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya dan dipaksa keluar dari kamar pas tanpa pakaian bawah, juga menjadi perhatian pembaca. Kini, sekuriti yang diduga memaksa pasangan keluar dari kamar pas tanpa pakaian bawah itu terancam dipecat. 

Soal tuduhan dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) Alfian Tanjung yang menyatakan Teten Masduki adalah kader PKI, juga menjadi berita terpopuler Kompas.com.  Alfian siap mempertanggungjawabkan tuduhannya terhadap Kepala Staf Kepresidenan itu.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti pemberitaan Kompas.com kemarin, berikut ini rangkuman berita yang layan Anda ikuti. 


KOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

1. Soal Partai Basis Islam Akan Dukung Ahok-Djarot, Ini Komentar PKB

Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Heriandi Lin menyebut pihaknya selama ini berkomunikasi baik dengan semua pengurus partai politik, terutama yang berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi pernyataan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji yang sebelumnya menyatakan ada partai berbasis Islam yang akan mendukung pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Ya yang bisa jawab (PKB dukung siapa) itu cuma Pak Hasbi (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). Kalau kita semua mah komunikasi dekat, secara pribadi (dengan) setiap pengurus. Komunikasi bagus, silaturahim terjaga. Tetapi, untuk konkret dan pastinya di Pak Hasbi," kata Heriandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2017) siang.

Meski belum memberikan jawaban pasti, Heriandi tidak membantah atau mengiyakan pendapat Ongen. Menurut dia, pembicaraan mengenai arah dukungan dalam Pilkada DKI masih berproses, terutama komunikasi dengan para kiai dan ulama di Dewan Syuro PKB.

Simak berita lengkapnya di sini. 


2. Sekuriti yang Pergoki Pasangan Mesum di Kamar Pas Terancam Dipecat

PT Trikarya Cemerlang mengakui bahwa pihaknya mengelola pengamanan di Lotte Mart Store Pakuwon Mall Surabaya. Selain itu, PT Trikarya Cemerlang juga sudah mendengar kabar soal adanya tindakan asusila yang dilakukan oleh sepasang remaja pada Sabtu (4/3/2017) lalu, di kamar pas pusat perbelanjaan tersebut.

Rekaman peristiwa itu beredar di dunia maya dan menjadi viral.

"Kita sudah dengar informasi itu, tapi kami perlu lakukan investigasi dahulu mengenai kebenaran kejadian tersebut," ujar Staf Recruitment Security PT Trikarya Cemerlang, Arif, saat ditemui Kompas.com di kantornya di kawasan Poltangan, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

Terkait tindakan petugas terhadap sepasang remaja itu, Arif mengatakan, perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut. PT Trikarya belum mengetahui apakah orang yang berada dalam rekaman video tersebut merupakan anggota sekuritinya atau bukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

World Water Forum ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com