Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Bacaan Tak Cukup Buku Teks

Kompas.com - 03/03/2017, 20:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Gerakan literasi di sekolah perlu terus diperkuat. Sekolah seharusnya juga berperan menumbuhkan minat baca siswa dengan menyediakan buku-buku bacaan selain buku pelajaran sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (2/3), mengatakan, penguatan gerakan literasi di sekolah secara nasional harus jadi perhatian. Sebab, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan terkait rendahnya kemampuan membaca. Hal ini terlihat dari berbagai survei internasional yang diikuti siswa Indonesia dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat, bahkan hingga orang dewasa.

Hasilnya menunjukkan, kompetensi literasi siswa belum memadai sesuai tuntutan kecakapan abad ke-21. "Saya mengapresiasi Gerakan Literasi Sekolah yang mewajibkan siswa membaca buku 15 menit sebelum pelajaran mulai. Namun, dari yang saya lihat di berbagai sekolah, gerakan ini belum optimal. Buku bacaan belum tersedia dan guru belum memahami metode mengembangkan kecakapan membaca dalam diri anak secara optimal," ujar Muhadjir.

Menurut dia, sekolah harus berkomitmen juga dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan gerakan literasi di sekolah masing-masing. Penyediaan buku-buku karya sastra dan ilmu pengetahuan populer yang memadai diyakini dapat mendorong tumbuhnya minat baca di sekolah.

"Buat anak keranjingan membaca buku dan karya sastra. Guru bisa secara kreatif mengembangkan metode untuk membuat rasa ingin tahu dalam diri siswa muncul dengan membaca," ujar Muhadjir.

Membendung hoaks

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, aktivitas literasi, seperti membaca dan menulis, harus digalakkan di kalangan generasi muda. Langkah ini merupakan salah satu upaya membendung berita-berita tidak benar (hoaks) di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini.

"Kata kuncinya adalah literasi. Hoaks bisa berkembang biak begitu pesat karena tingkat literasi digital masyarakat rendah," kata Hilmar seusai Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan 2017 di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

(ELN/RUL)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Maret 2017, di halaman 11 dengan judul "Bahan Bacaan Tak Cukup Buku Teks".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com