Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Klaim 50 Kadernya Menang Pilkada 2017

Kompas.com - 26/02/2017, 12:37 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengklaim telah memperluas basis pemilih partainya dengan menyapu bersih kemenangan di Pilkada Papua Barat dan memenangi enam Pilkada Aceh pada pilkada serentak 2017.

PDI-P mengklaim memenangi pilkada di 54 daerah.

"Dari 54 daerah, kader PDI-P yang berhasil menduduki jabatan sebagai kepala daerah sebanyak 24 orang dan sebagai wakil kepala daerah sebanyak 26 daerah. Dengan demikian, total kader sendiri sebanyak 50 orang," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (26/2/2017).

Hasil kemenangan di Papua Barat dan Aceh, kata dia, secara ideologis dimaknakan sebagai pengejawantahan sikap PDI Perjuangan yang kokoh berdiri di atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebinekaan Indonesia.

"Kemenangan di seluruh Pilkada Papua Barat dan kemenangan di Aceh di mana untuk pertama kalinya PDI Perjuangan berhasil mendudukkan kadernya sebagai bupati di tiga kabupaten, mendukung dua calon bupati, dan menjadi mendukung aktif gubernur dan wagub terpilih Provinsi Aceh sangatlah menggembirakan," katanya.

Dengan hasil tersebut, PDI-P berhasil mendudukkan kadernya sebanyak 247 orang jika digabungkan dengan hasil pilkada serentak 2015 lalu.

Pada pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2015 itu, PDI-P berhasil mendudukkan sebanyak 197 kader partai (105 kepala daerah dan 92 wakil kepala daerah).

"Kemenangan di pilkada serentak 2015 dan 2017 dengan kader PDI-P berhasil menduduki jabatan kepala dan wakil kepala daerah tersebut sebanyak 247 menjadi harapan dan upaya sistemik untuk mewujudkan pemerintahan yang merakyat, bersih, dan pemerintahan yang menyelesaikan masalah rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," tutur Hasto mengutip pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com