Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2017, 16:57 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Wakil Kepala Kepolisan RI, Komisaris Jenderal Syafruddin dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi pada Jumat (24/2/2017) siang, batal digelar.

Sedianya Syaruddin dan Osama bertemu di Markas Besar Kepolisan RI, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Keduanya akan membahas pengamanan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pertemuan akan dilakukan pekan depan.

"Pertemuan Dubes hari ini ditunda, kemungkinan minggu depan di hari Senin atau Selasa," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin.

(Baca: Pertama Kali setelah 47 Tahun, Ini Arti Penting Kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia)

Menurut Martinus, pihak Kedubes Arab Saudi membatalkan pertemuan lantaran masih sibuk menyiapkan penyambutan kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz.

"Sebagaimana dipamahi bahwa rombongan cukup besar, dan membutuhkan kondisi pengamanan yang betul-betul dilakukan harus tepat dan benar," kata Martinus.

Martinus menambahkan, pengamanan terhadap Raja Salman termasuk dalam kategori Very very important person (VVIP).

Dalam pengamanan VVIP ini, kendali ada pada paspampres sementara kepolisan bersifat mendukung.

Terkait personel yang dikerahkan, Martinus mengaku belum bisa memastikan jumlahnya.

"Jumlah personil sangat fluktuaktif, secukupnya kami berikan. Kalau situasi berubah, tentu membutuhkan tenaga bantuan lainnya dan itu sudah kami persiapkan. ke tempat-tempat yang dibutuhkan," kata dia.

(Baca: Raja Salman Akan Pidato, Jalan Khusus ke Ruang Sidang Paripurna Dibuat)

Raja Salman dijadwalkan menyambangi Indonesia sejak 1 hingga 9 Maret 2017. Rencananya, dalam kunjungannya itu, ia akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Ini menjadi jumlah terbanyak anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintah yang datang ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan kali kedua setelah kunjungan pertama Raja Arab pada 47 tahun lalu.

Kompas TV Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Azis Al-Zaud akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret mendatang. Menurut rencana, Ia akan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang menggunakan 7 pesawat. Pihak otoritas Bandara Halim Perdanakusuma akan melakukan perubahan jadwal pesawat reguler saat rombongan Raja Salman dari Arab Saudi tiba di tanah air. Penundaan itu akan berlangsung selama 45 menit. Yakni, 30 menit sebelum mendarat dan 15 menit setelah mendarat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com