JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan akan memberikan sanksi kepada Tiga Serangkai yang menerbitkan buku Aku Berani Tidur Sendiri.
Buku tersebut dinilai berkonten tidak ramah anak.
"Pasti ada sanksi, tetapi sanksinya seperti apa sesuai yang kami rumuskan dengan peraturan yang ada," kata Muhadjir, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Muhadjir menegaskan akan mencabut buku tersebut dari peredaran.
Ia menilai konten yang ada dalam buku itu tidak pantas dikonsumsi anak-anak meskipun tujuannya adalah untuk edukasi seksual.
"Menurut saya, sangat vulgar. Masa pendidikan seks begitu," kata dia.
Ia berpandangan, pendidikan seksual sudah cukup diberikan melalui mata pelajaran Agama mengenai hubungan suami-istri.
(Baca: KPAI Minta Penerbit Tarik Buku "Aku Berani Tidur Sendiri")
Selain itu, lanjut Muhadjir, ada juga pelajaran Biologi yang mengajarkan mengenai hubungan seksual dengan lebih ilmiah.
"Ini kan sensitif ya. Karena berkaitan dengan adat istiadat, norma-norma yang berlaku. Kalau di negara lain itu biasa, tapi kalau di sini menjadi tidak biasa. Kita belum sampai secara formal akan memutuskan perlu atau tidaknya pendidikan seks dalam arti yang spesifik," ujar Muhadjir.
Ke depannya, agar peristiwa ini tak terulang, Kemendikbud saat ini tengah menggodok undang-undang tentang perbukuan.
UU ini akan mengatur mengenai pengendalian dan pengawasan yang lebih ketat pada setiap buku yang akan diterbitkan.
"Terutama yang berkaitan dengan anak," kata Muhadjir.
(Baca: Puan Minta Kemendikbud Investigasi Buku "Aku Berani Tidur Sendiri")
Penerbit Tiga Serangkai, melalui akun Instagram-nya, menjelaskan, buku itu diterbitkan dengan tujuan membantu orangtua untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang pentingnya melindungi diri.
Buku ini diharapkan bisa mengajarkan anak untuk melindungi diri dari orang-orang yang jahat, kejahatan seksual, penyakit, serta memberikan pengetahuan dasar seksual.
Tiga Serangkai menyatakan bahwa para pembeli yang merasa dirugikan bisa mengembalikan buku tersebut.
Penerbit akan menggantinya dengan produk lain atau mengembalikan uang pembelian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.