Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah WNI Korban Pesawat Jatuh di Perth Tiba di Jakarta

Kompas.com - 07/02/2017, 19:05 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal RI di Perth memfasilitasi pemulangan jenazah Endah Ari Cakrawati pada Rabu (7/2/2017) dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 725.

Endah merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh di Sungai Swan, Perth, Australia Barat pada Kamis (26/1/2017) lalu di tengah perayaan Australia Day.

"KJRI Perth telah melakukan pendampingan dan memfasilitasi keluarga sejak kejadian musibah dan selama pengurusan pemulangan jenazah," kata Konsul Jenderal RI Perth Ade Padmo Sarwono dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2017).

Serah terima jenazah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dari Kementerian Luar Negeri kepada pihak keluarga.

Dalam kecelakaan tersebut, selain Endah juga menewaskan Peter Lynch yang merupakan pilot pesawat.

(Baca: Pesawat Kecil Jatuh di Australia, Mantan Finalis Putri Banten Tewas)

Endah diketahui bekerja dengan Peter sebagai manajer investor dan hubungan masyarakat di Cokal, perusahaan batubara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambik.

Sebelumnya, Endah juga pernah menjadi model dan pembawa acara di Indonesia. Kariernya di dunia hiburan dimulai saat ia menyabet gelar runner-up pertama Putri Banten 2008.

Dari profil LinkedIn-nya disebutkan bahwa Endah adalah lulusan S-2 Magister Manajemen di Universitas Indonusa Esa Unggul.

Kompas TV Pesawat Jatuh di Perth, Mantan Finalis Putri Banten Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com