Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Sebut Indonesia Berikan Langkah Konstruktif untuk Rohingya

Kompas.com - 22/01/2017, 11:07 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengirim bantuan sebanyak 10 kontainer yang berisi mie instan, tepung gandum, makanan balita, dan sarung ke Rhakine State, yang merupakan tempat asal warga Rohingya.

Dalam sambutan penyerahan bantuan pada Sabtu (21/1/2017), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, secara bilateral maupun melalui ASEAN, Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk membantu pembangunan inklusif di Myanmar.

"Indonesia memilih untuk mengambil langkah konstruktif membantu Myanmar dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Rakhine State," kata Retno melalui keterangan tertulis, Minggu (22/1/2016).

Presiden Joko Widodo telah melepas secara langsung pengiriman bantuan tersebut dari pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (29/12/2016) lalu.

(Baca: Indonesia Sampaikan 10 Kontainer Bantuan untuk Warga Rohingya)

Retno berharap, bantuan yang diberikan dapat dinikmati oleh seluruh komunitas di Rakhine State, khususnya komunitas Muslim.

Pada kesempatan itu, Retno menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus membantu Myanmar dalam jangka menengah dan panjang. Khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, kewirausahaan, serta demokrasi dan tata kelola pemerintahan.

"Indonesia berharap bantuan ini dapat membantu menciptakan kondisi kondusif bagi perdamaian dan stabilitas yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan inklusif di Myanmar, khususnya Rakhine State," ujar Retno.

Retno menuturkan, Indonesia telah mengikuti dari dekat berbagai perkembangan di Rakhine State sejak terjadinya penyerangan kepada pos polisi pada 9 Oktober 2016 lalu.

Indonesia, lanjut Retno, berusaha mencari cara terbaik untuk membantu penyelesaian konflik di Rakhine State.

"Dalam waktu dua bulan saya telah bekunjung ke Myanmar tiga kali tidak saja untuk ketemu dengan State Counselor Daw Aung San Suu Kyi, namun juga bicara dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatahui cara terbaik membantu Rakhine State”, tutur Menlu RI.

Bantuan dari Indonesia diterima oleh Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar Dr Win Myat Aye dan disaksikan oleh Menteri Utama Rakhine U Nyi Pu.

Bantuan Indonesia akan langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, khususnya di beberapa lokasi pengungsian.

(Baca juga: Jokowi Lepas 10 Kontainer Bantuan untuk Warga Rohingya)

"Pemerintah dan rakyat Myanmar sangat berterima kasih dan menghargai bantuan dan kemanusiaan dan konsistensi Indonesia dalam mendukung Myanmar," ucap Menteri Win Myat Aye.

Turut hadir pada acara serah terima tersebut perwakilan asing di Sittwe antara lain konsul India, Bangladesh serta Perwakilan PBB di Rakhine State.

Kompas TV Indonesia Kirim Bantuan untuk Etnis Rohingya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com