Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Jadi Pembina Organisasi Rutin Dievaluasi

Kompas.com - 17/01/2017, 19:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, tidak sedikit anggota polisi yang menjadi pembina kelompok atau organisasi tertentu.

Hal tersebut dibenarkan selama bukan menjadi anggota inti ormas tersebutdan telah mengantungi izin Kapolri. Bahkan, terhadap mereka yang menjadi pembina ormas, ada evaluasi yang dilakukan.

"Pasti akan dievaluasi, tidak akan lepas dari tanggung jawab," ujar Boy di PTIK, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa anggotanya yang berada di komunitas tertentu harus membawa kebaikan saat menjadi pembina.

 

(Baca: Jadi Dewan Pembina GMBI, Kapolda Jabar Dapat Izin dari Kapolri)

Menurut Boy, menjadi bagian dari ormas atau kelompok juga sesuai dengan misi Polri untuk membina masyarakat. Setiap kegiatan yang dilakukan ormas itu dilaporkan pula secara rutin kepada Kapolri. 

 

"Misalnya dalam kemitraan dan sosialisasi bahaya narkoba, kita lapor. Demikian kalau ormas ada kegiatan apa, harus disampaikan," kata Boy.

Anggota Polri akan dilarang menjadi anggota organisasi tertentu jika tujuannya menguntungkan diri sendiri dan golongan. Misalnya, untuk menjadi bagian dari badan usaha atau menjabat posisi penting di korporasi.

 

(Baca: Kasus Pembakaran Sekretariat GMBI, 5 Tersangka Masih di Bawah Umur)

Boy mengaku dirinya merupakan pembina organisasi olahraga di Banten. Jabatannya di organisasi itu pun sudah mengantungi izin Kapolri.

"Jadi anggota aktif keormasannya itu tidak, tapi dalam hal pembinaan," kata Boy.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan merupakan Ketua Dewan Pembina ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Nama ormas ini belakangan kerap disebut lantaran diduga terlibat bentrok dengan Front Pembela Islam. Hal itu terjadi usai pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq Shihan di Mapolda Jawa Barat dalam dugaan pelecehan lambang negara, yakni Pancasila.

Kompas TV Desakan Massa Bubarkan GMBI dan FPI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com