Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keheningan Hati dan Kebeningan Budi

Kompas.com - 25/12/2016, 09:28 WIB

Oleh J KRISTANTO S PR

Seorang bapak tua yang gelisah di antrean tempat praktik dokter didekati perawat. ”Bapak mau mengganti perban?”

”Iya, Mbak,” sahutnya sambil melihat jam tangan. ”Saya ingin menemani istri saya makan siang di panti jompo. Sudah lima tahun terakhir ini ia tidak mengenali saya lagi.”

”Sudah tidak kenal Bapak, kok, masih mau menemani?” kata perawat itu.

Sambil menepuk punggung tangan si perawat, bapak itu berkata, ”Betul, dia tidak mengenali saya, tetapi saya, kan, masih mengenalinya sebagai istri saya!”

Cinta memang bukan sekadar fisik dan perasaan romantis. Cinta juga bukan pemahaman. Cinta adalah pengalaman: merasakan mencintai dan dicintai. Mungkin sang istri tidak mengenali suaminya lagi, tetapi mungkin ia ”merasakan” kehadiran dan kesetiaan suaminya.

Itulah kasih sejati. Kita menerima dan mencintai seseorang bukan hanya saat dia mengenali kita. Bukan hanya saat dia sadar, cantik, gagah, atau kaya. Kita mencintai karena kita sadar bahwa kita memang mencintainya, titik.

Natal adalah peristiwa cinta: Allah turun ke dunia masuk ke dalam hiruk-pikuk kehidupan kita, manusia. Allah yang cinta dan berbela rasa pada kehidupan manusia semestinya mendorong kita berbuat sama.

Begitulah Pesan Natal Bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Tahun 2016.

Dengar hati dan budi

Kita bersyukur sedikit demi sedikit kerja pemerintah mulai memberi harapan, terlebih soal keadilan dan kesejahteraan. Memang belum merata karena Indonesia adalah negara besar dengan penduduk yang majemuk pula.

Keragaman bisa menjadi kekuatan, tetapi sekaligus rentan menjadi kekisruhan, terutama jika ada kesenjangan sosial dan tidak ada transparansi, kepercayaan, serta kejujuran.

Natal kita rayakan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem. Dalam kisah Natal, kehadiran orang- orang majus dari Timur disalah mengerti oleh Herodes.

Ketika Herodes mendengar kata-kata ”raja” dan ”kami datang untuk menyembahnya”, ia merasa disaingi. Walau belum tahu sepenuhnya siapa Dia itu, Herodes ketakutan dan terbakar hatinya.

Sama seperti Herodes, suatu masalah yang tidak dihadapi dengan hati yang hening dan budi yang bening bisa memunculkan suatu ketidakjujuran, pembodohan, hingga keputusan fatal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com