JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Timika-Wamena, di Papua, Minggu (18/12/2016) pagi karena cuaca buruk.
"Perkiraan awal kecelakaan pesawat karena faktor cuaca. Tapi ini jangan jadi patokan karena harus ada lima (faktor) yang harus dianalisa," ujar Hadiyan dalam konfrensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016).
Kelima faktor tersebut yakni, manusia, material, media, misi, dan manajemen. Disingkat dengan istilah 5 M.
Saat ini, lanjut dia, tim investigasi sudah dikirim ke lokasi kejadian. Selain itu, Panglima Koopsau II Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono juga berada di lokasi untuk memimpin evakuasi para korban.
Ia menambahkan, koordinasi dengan keluarga para korban juga dilakukan. "Pertama adalah fokus evakuasi korban, setelah itu dishalatkan, kemudian akan kami koordinasikan dengan keluarga, ke mana jenazah akan dibawa," kata dia.
Pesawat Hercules milik TNI AU jenis C 130 A-1334 jatuh di Timika-Wamena, di Papua, Minggu (18/12/2016) sekitar pukul 06.05 WIT.
Pesawat tersebut berangkat dari Timika tujuan Wamena, ATD 05.35 WIT, dengan rencana tiba 06.13 WIT. Pesawat tersebut mengangkut 12 kru dalam rangka peningkatan kompetensi dari co-pilot menjadi kapten pilot.