JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang sudah disetujui untuk tahun 2017 mendatang berjumlah sangat besar, yakni Rp 2.080,5 triliun.
Jokowi meminta jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah tidak menyalahgunakan uang tersebut.
"Pesan saya satu, jangan ada yang dikorupsi satu rupiah pun dari APBN kita," kata Jokowi seusai acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2017 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Khusus untuk pengguna anggaran di daerah, Jokowi juga mengingatkan bahwa jumlah transfer ke daerah serta dana desa pada tahun 2017 mencapai Rp 764,3 triliun.
Artinya, uang yang beredar di daerah tahun depan akan lebih banyak.
"Saya titip ke kepala desa, ke bupati, wali kota, dan gubernur, uang ini Rp 764,3 ini juga uang gede. Jangan dikorupsi satu rupiah pun," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, saat ini sebenarnya sudah ada sistem pencegahan agar korupsi tidak terjadi. Namun, dia merasa harus tetap mengingatkan para pengguna anggaran.
"Ini mengingatkan saja karena ini duit gede banget," ucapnya.